Sabtu, 24 Desember 2011

REFLEKSI KELOMPOK 7 DAN 8 ‘Yuk Yaaa Yuk dicomentttt’

KELOMPOK 8 VEGETASI HUTAN
Macam-macam metode analisa vegetasi, dan  rumus-rumus perhitungan metode analisa vegetasi. Ada beberapa metode analisa vegetasi yaitu metode destruktif  dan nondestruktif. Metode ini bertujuan untuk merubah sampel menjadi bahan yang dapat dikukur sedangkan metode nondestruktif terdapat dua cara pendekatan, yaitu berdasarkan penelaahan organisme hidup atau tumbuhan tidak didasarkan pada taksonominya, sehingga dikenal dengan pendekatan non floristika.
Beberapa metode pemetaan vegetasi secara sederhana yaitu Pemetaan Komunitas Tumbuhan Dari Satu Titik Konstan, dan Pemetaan Daerah Dengan Mencari Jarak Dan Sudut. Untuk mengetahui jumlah kerapatan, jumlah, dan jarak antara species digunakan beberapa rumus yang dapat disesuaikan dengan keadaan yang akan di analisis.

    KELOMPOK 7 VEGETASI
Komunitas adalah  kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu waktu dan daerah tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain.
Vegetasi dapat definisikan sebagai mosaik komunitas tumbuhan dalam lansekap dan vegetasi alami diartikan sebagai vegetasi yang terdapat dalam lansekep yang belum dipengaruhi oleh manusia (Kuchler, 1967). Ilmu vegetasi sudah dimulai hampir tiga abad yang lalu. Mula-mula kegiatan utama yang dilakukan lebih diarahkan pada diskripsi dari tentang alam dan vegetasinya.




Konsep dasar Komunitas
a.      Formasi
Formasi tumbuhan merupakan            unit vegetasi yang besar di suatu        wilayah yang ditunjukkan oleh                  beberapa bentuk pertumbuhan       yang dominan
b.      Assosiasi
Assosiasi adalah vegetasi regional, dalam formasi ini merupakan klimaks sub iklim dalam formasi umum.
c.       Ekotone
Suatu ekoton adalah suatu zona (daerah) peralihan (transisi) atau pertemuan  antara dua komunitas yang berbeda dan menunjukkan sifat yang khas. Daerah transisi antara komunitas rumput dan hutan atau daerah peralihan antara dua komunitas besar seperti komunitas akuatik dan komunitas terestrial merupakan contoh ekoton.
Jadi ekoton merupakan pagar komunitas (batas komunitas). Seperti diketahui biasanya berubah secara perlahan-lahan atau secara gradient.
Zone Arid Kering dan Padang Pasir
Vegetasi padang pasir terletak dibelahan bumi sekitar 20°-30° lintang utara dan lintang selatan atau di daerah tropika yang berbatasan dengan bioma padang rumput, curah hujan sangat rendah, + 25 cm/tahun, kelembaban udara sangat rendah, kecepatan penguapan air lebih cepat. Gurun (Padang pasir) merupakan daerah yang tidak mudah bagi tanaman untuk dapat tumbuh. karena sangat panas pada siang hari,. Pancaran matahari sangat terik, penguapan tinggi, dan suhu siang hari dapat mencapai 45°C pada musim panas, membeku pada malam hari dan kekurangan air. Hujan sekitar setahun sekali sehingga jenis tanaman yang hidup disana adalah jenis tumbuhan yang tahan terhadap kekeringan seperti pohon kaktus dan beberapa jenis rumput berduri.
Sedangkan menurut Ossting (1982), klasifikasi vegetasi terdiri dari 7 macam:
a.      Vegetasi Pantai
Vegetasi yang terletak di tepi pantai dan tidak terpengaruh oleh iklim serta berada diatas garis pasang tertinggi (Departemen Kehutanan). Salah tanaman yang terdapat di daerah pantai adalah kelapa, merupakan satu jenis tumbuhan dari keluarga Arecaceae.
b.      Vegetasi Mangrove/Rawa
Definisi kelompok: karakterisitik dari tanaman pantai,muara sungai atau delta yang berada di tempat yang terlindung di daerah pesisir pantai yang membentuk suatu ekosistem.
Definisi menurut FAO (1982): adalah jenis tumbuhan maupun komunitas tumbuhan yang tumbuh pada daerah pasang surut.
Definisi menurut Macnae (1968): mangrove adalah suatu individu pohon sedangkan mangal adalah komunitas dari beberapa jenis tumbuhan.
c.       Dataran Rendah
Vegetasi yang tumbuh dibawah ketinggian 700 m di atas permukaan laut (Departemen Kehutanan). Vegetasi yang terdapat banyak dijumpai pada ketinggian hampir 0 meter dpl. Daerah ini banyak terdapat tanah aluvial.
d.      Vegetasi Dataran Tinggi
Vegetasi yang tumbuh di ketinggian antara 700 - 1500 m diatas permukaan laut (Badan Pertanahan Nasional).
e.       Vegetasi Pegunungan
Vegetasi yang tumbuh diketinggian antara 1500-2500 m di atas permukaan laut (Departemen Kehutanan). Terdapat di bukit-bukit yang lebih rendah atau di lereng gunung.

REFLEKSI KELOMPOK 5 DAN 6 ‘YOK DIBACA’

KELOMPOK 5 Lingkungan Biotik & Abiotik (Tanah Topografi)

Tanah Merupakan suatu lapisan dari permukaan bumi yang secara fisiknya itu  berfungsi sebagai tempat tumbuh dan juga  berkembangnya perakaran penopang tegak tumbuhnya tanaman dan menyuplai kebutuhan air ,udara ,mineral dan juga zat hara. Fisika tanah tidak hanya terdiri dari satu unsur saja, melainkan terdiri dari beberapa unsur, yang dalam garis besarnya tersusun atas : padatan, cairan, dan gas. Dan di dalam tanah juga terkandung banyak organisme.

Organisme yang ada didalam tanah bisa melakukan aktivitas  dalam suatu profil tanah sangat ditentukan oleh ketersediaan substrat energi dan unsur hara anorganik.Selain itu juga pertumbuhan dan aktivitas mikroorganisme dapat ditentukan oleh sifat fisik dan kimia pada suatu tanah. Disamping sifat fisik dan kimia tanah, faktor biologi juga mempengaruhi pertumbuhan mikro organisme seperti interaksi antara mikroorganisme dan pengaruh tumbuhan tingkat tinggi.
Profil tanah merupakan suatu kumpulan berbagai macam lapisan tanah. Tanah tersusun oleh lapisan-lapisan yang disebut horizon tanah. Horizon tanah dapat dibedakan berdasarkan batas perubahan antara horizon satu dengan yang lain.

Adapun factor lingkungan yang mempengaruhi yaitu factor biotic. Dimana faktor biotik adalah faktor hidup yang meliputi semua makhluk hidup di bumi, baik tumbuhan maupun hewan. Dalam ekosistem, tumbuhan berperan sebagai produsen, hewan berperan sebagai konsumen, dan mikroorganisme berperan sebagai dekomposer. jadi tumbuhan menghasilkan makan untuk hewan dan mikroorganisme menyuburkan tanah untuk pertumbuhan tumbuhan.
Topografi tidak hanya mengenai bentuk permukaan saja, tetapi juga vegetasi dan pengaruh manusia terhadap lingkungan, dan bahkan kebudayaan lokal. Topografi umumnya menyuguhkan relief permukaan, model tiga dimensi, dan identifikasi jenis lahan



Kelompok  6 Populasi

Spesies adalah suatu takson yang dipakai dalam taksonomi untuk menunjuk pada satu atau beberapa kelompok individu (populasi) yang serupa dan dapat saling membuahi satu sama lain di dalam kelompoknya (saling membagi gen) namun tidak dapat dengan anggota kelompok yang lain.
Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang hidup pada suatu daerah dan waktu tertentu. Jadi spesies- spesies yang dikelompokkan berdasarkan persamaan morfologi atau bentuk luar, cara perkembangbiakan dan habitatnya berkumpul dalam suatu daerah. Dan disitu juga terjadi interaksi, dimana interaksinya bisa antar organisme, antar populasi ataupun antar komunitas.
Adapun Karakteristik populasi yaitu : kepadatan populasi ialah besarnya populasi dalam hubungannya dengan suatu unit atau satuan ruangan; natalitas adalah  produksi individu-individu baru di dalam populasi melalui kelahiran, hatching, germinasi atau pembelahan; mortalitas adalah jumlah individu dalam populasi yang mati selama periode waktu tertentu; Fluktuasi adalah hasil dari perubahan dalam lingkungan fisik atau intraksi dalam populasi atau keduanya atau antar populasi.
Pengertian Komunitas yaitu kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu waktu dan daerah tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain.



Selasa, 06 Desember 2011

MERESUM YUK… ! KELOMPOK 3 “CAHAYA DAN SUHU” &”Ling.BIOTIK DAN ABIOTIK”


Ada 3 aspek yang berkaitan dengan ekologi :
1.       Kualitas cahaya
2.       Intensitas cahaya
3.       Lamanya penyinaran
PERAN CAHAYA DALAM TUMBUHAN :
1.       Fotoperodism
2.       Fotoenergetik
3.       Fotodestruaktif
4.       Fotomorgenesis
5.       Fototropism
MACAM – MACAM TUMBUHAN :
1.       Xerofit
2.       Hidrofit
3.       Higrofit
4.       Darat
VARIASI SUHU :
1.       Komposisi
2.       Kerimbunan tumbuhan
3.       Iklim mikro
4.       Kemiringan lengan
5.       Kegemburan tanah
KELOMPOK 4 “LINGKUNGAN BIOTIK DAN ABIOTIK”
Lingkungan Biotik adalah lingkungan yang meliputi senyawa dan unsure unsure yang hidup
Lingkungan Abiotik adalah lingkungan yang meliputi senya dan juga unsure yang tak hidup

Adapun contoh dari lingkungan Biotik adalah :
1.       Tumbuhan, hewan
Adapun contoh dari lingkungan Abiotik adalah :
1.       Air, udara,tanah, suhu, kelembapab, dan angin